Menanggapi pernyataan Menteri Agama Maftuh Basyuni yang menyatakan bahwa tuntutan pembubaran Ahmadiyah yang dilakukan oleh FPI dan FUI tidaklah pada tempatnya, Habib Rizieq Syihab malah balik mencurigai Maftuh Basyuni seorang Ahmadiyah.
“Karena hingga saat ini dia tidak membuat mekanisme pemisahan Ahmadiyah dari kaum muslimin. Sehingga Ahmadiyah dengan leluasa menikahi wanita muslimah dan masuk Haramain untuk haji dan umarah serta dimakamkan di pemakaman umat Islam” jelas Ketua Umum FPI itu pada Suara Islam, Jumat (3/4).
Lebih lanjut Habib Rizieq menyatakan bahwa dalam soal SKB pun Menteri Agama tidak pernah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya, apalagi mengambil tindakan terhadap pelanggarannya. “Ada apa?” tanya Habib Rizieq.
“Menurut saya, mesti ada litsus (penelitian khusus) terhadap aqidah Maftuh Basyuni. Apalagi ada informasi bahwa di Depag sejak lama ada oknum pejabatnya yang Ahmadiyah, bahkan pernah menempati eselon satunya. Litsus ini pun mesti dilakukan terhadap aqidah SBY, karena dia begitu “keukeuh” melindungi Ahmadiyah, jangan-jangan selama ini umat Islam sudah kecolongan mendapat Presiden yg Ahmadiyah?”ungkap Habib. (mj/shodiq ramadhan/suara-islam.com)
Tertanggal: 03 April 2009
Judul: Habib Rizieq: Saya Curiga Maftuh Basyuni Seorang Ahmadiyah
My Loving Islam 
Admin: Wa ‘alaykumus salaam
Tanggapan Admin: Masa sich pemimpinnya gak tau ratusan anak buahnya mau berbuat anarkis seperti itu?; Dan itu terlihat sangat terkoordinasi, mulai dari sebelum di Masjid Istiqlal sampai di Monas. Apa ketuanya gak tau?
Tanggapan Admin: Itu pasti ada sebabnya; Saya juga sakit hati kalau ada orang yang bilang begitu. Tapi kekerasan dalam Islam itu tidak dicontohkan Rasulullah saw. Sekarang bagaimana sikap FPI ketika wanita tersebut berteriak “Islam Teroris!”; jadi bulan2an bukan?
Padahal Rasulullah saw. tidak mencontohkan hal demikian.
… ga kebayang kalo FPI muncul di jaman rosulullah..
pasti rosulullah lah yang akan dianggap kafir…
dan mereka itu mayoritas…
sunnatullah..