Pengenalan Linux Slackware


Tak kenal maka tak sayang; tak sayang maka tak cinta. Itulah satu pepatahyang dikatakan orang-orang. Banyak juga orang yang masih awam dalam sistem operasi masa depan ini. Oleh karena itu sayapun akan sedikit mengutip mengenai Linux ini.

Linux

Seseorang yang pertama kali menggagas OS “Linux” ini adalah Linus Torvalds. Dia membuat sebuah kernel sistem operasi, sebagai sebuah proyek pribadi pada tahun 1991. Dia memulai proyek ini karena dia ingin menjalankan sistem operasi berbasis Unix tanpa mengeluarkan terlalu banyak uang. Sebagai tambahan, ia juga hendak mempelajari prosesor 386. Linux dirilis tanpa biaya kepada publik sehingga setiap orang bisa mempelajarinya dan membuat perbaikan dibawah lisensi General Public (GNU).

Slackware

Slackware, dimulai oleh Patrick Volkerding pada akhir 1992, dan dirilis kepada dunia pada 17 Juli, 1993, adalah distribusi Linux pertama yang digunakan secara luas. Volkerding pertama mempelajari Linux ketika dia membutuhkan interpreter LISP yang tidak mahal untuk sebuah proyek. Satu diantara sedikit distribusi yang ada saat itu adalah SLS Linux dari Soft Landing Systems. Volkerding menggunakan SLS Linux, memperbaiki kesalahan ketika ia menemukannya. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk menggabungkan semua perbaikan ini pada distribusi pribadinya yang dapat digunakan oleh dirinya dan juga temannya. Distribusi privat ini dengan cepat mendapatkan popularitas, sehingga Volkerding memutuskan untuk memberinya nama Slackware dan membuatnya tersedia untuk publik. Bersamaan dengan itu, Patrick menambahkan beberapa hal baru pada Slackware; sebuah program installasi yang berbasis pada sistem menu, begitu juga dengan konsep sebuah manajemen paket, yang mengijinkan pengguna untuk menambahkan, menghapus, atau mengupgrade paket perangkat lunak pada sistemnya dengan mudah.

Begitulah yang tertulis dalam buku manual Slackware dalam BAB 1 point 1.2.

Dikatakan juga bahwa distro ini adalah distro Linux  yang tertua dan masih hidup. dijelaskan juga bahwa distro ini tidak mencoba mengemulasi Windows, ia mencoba untuk menjadi seperti Unix sebisa mungkin, tidak mencoba untuk mencakup semua proses dengan indah, GUI (Graphical User Interfaces) tunjuk dan klik, tapi  memposisikan pengguna sebagai pengendali dengan mengijinkan mereka melihat secara langsung apa yang terjadi.

Opini dari para pengguna Linux slackware dituangkan dalam buku manualnya:

Stabilitas dan kesederhanaan Slackware adalah alasan kenapa orang akan tetap menggunakannya di masa depan. Slackware saat ini menikmati reputasinya sebagai sebuah server yang solid dan workstation yang masuk akal. Anda bisa menemukan desktop Slackware menjalankan sembarang window manager ataupun lingkungan desktop, atau tidak sama sekali. Server Slackware bertindak pada setiap kapasitas yang dapat digunakan oleh sebuah server. Pengguna Slackware adalah salah satu pengguna Linux yang paling puas.

Apakah anda juga merasakan hal yang sama? silakan cobalah sendiri menggunakan distro ini.

Free Software

Pergerakan Free Software  bekerja dengan tujuan membuat semua perangkat lunak bebas dari pembatasan hak kekayaan intelektual. para penikmatnya percaya bahwa pembatasan ini hanya akan menghambat pengembangan teknis dari kebaikan komunitas. Pergerakan Open Source bekerja untuk tujuan yang hampir sama, tetapi menggunakan pendekatan yang lebih pragmatis. Pengikut dari pergerakan ini lebih untuk memilih untuk mendasarkan argumen mereka pada nilai ekonomis dan teknis dari pembuatan kode sumber tersedia secara bebas, daripada prinsip moral dan etik yang mendasari pergerakan Free Software.

Dalam esensinya, Perangkat Lunak Bebas adalah sebuah usaha untuk menjamin beberapa hak baik bagi pengguna dan juga pengembang. Kebebasan ini meliputi kebebasan untuk menjalankan program untuk setiap alasan, untuk mempelajari dan memodifikasi kode sumber, untuk mendistribusikan ulang sumber, dan untuk membagikan modifikasi yang Anda buat.

GNU/Linux Distributions

The GNU Project was launched in 1984 to develop a complete Unix-like operating system which is free software: the GNU system. (www.gnu.org)

Sistem GNU: Proyek GNU telah diluncurkan tahun 1984 untuk mengembangkan sistem operasi mirip UNIX secara komplit, dimana sistem operasi ini adalah software gratis

Ketika Linus Torvalds memulai kernel, Free Software Foundation telah membuat ide tentang perangkat lunak kolaboratif. Mereka memberinya nama GNU.  Perangkat lunak GNU ini berjalan diatas kernel Linux semenjak hari ke-1.

sangat penting untuk diperhatikan bahwa:

We recommend the GNU/Linux distributions that are 100% free software; in other words, entirely freedom-respecting. (www.gnu.org)

Kami merekomendasikan bahwa GNU/Distribusi Linux adalah software gratis yang 100%; dengan kata lain, sepenuhnya bebas-terhormat.

GPL (Lisensi GNU General Public)

(Sangat) Perlu (sekali) untuk diperhatikan bahwa:

Dalam menjamin kebebasan-kebebasan ini, Lisensi GNU General Public (GPL) dibuat. GPL, secara umum menyatakan bahwa seseorang yang mendistribusikan sebuah program yang dikompilasi yang dilisensikan dibawah GPL juga harus menyediakan kode sumber, dan diperbolehkan untuk membuat modifikasi terhadap program selama modifikasi tersebut juga tersedia dalam bentuk kode sumber. Hal ini menjamin bahwa ketika sebuah program “terbuka” untuk komunitas, ia tidak dapat “ditutup” kecuali oleh semua pengembang dari kode (termasuk modifikasi).

Berkenaan dengan bisnis software berlisensi GPL, ketentuannya adalah:

Sangatlah penting untuk mencatat bahwa GPL tidak menuliskan apapun tentang harga.  Anda bisa meminta bayaran untuk perangkat lunak bebas. Bagian “kebebasan” adalah pada kebebasan dimana Anda mendapatkannya dengan kode sumbernya, bukan pada harga yang Anda bayar untuk perangkat lunak. (Namun, ketika seseorang telah menjualnya kepada Anda, atau bahkan memberikannya kepada Anda, sebuah program yang dikompilasi dan dilisensikan dibawah GPL, mereka juga harus menyediakan kode sumbernya.)

Aneh bukan? Memang itulah adanya.

Terakhir, bagi para pembaca yang ingin beralih ke Linux, silakan kunjungi situs2 yang terkait dan hubungi pula para pengguna-pengguna yang sudah lebih dahulu “bercengkrama” dengan Linux. Jangan lupa pula “main” ke forum-forum linux untuk memperdalam wawasan.

Daripada pake software bajakan, kan dosa…

Mendingan pake Linux, udah gratis, stabil lagi…

Wassalam.

3 Komentar

  1. less.web.id berkata:

    “…. bahwa distro ini tidak mencoba mengemulasi Windows, ia mencoba untuk menjadi seperti Unix sebisa mungkin, ….”

    Hmm.. menarik juga yah…

    Semangatt..!!

    salam,

    ~ash

  2. opank berkata:

    MOdifikasi Linux… Slackware Gimana Ya…

    CAra Download file modulnya Gmana ??? yang extensi .mo

    —-
    Admin: datang aja ke http://www.slax.org/modules.php dan download file berekstensi *.mo sesuka anda

  3. Marji berkata:

    Makasih sharing LINUX nya.

Tinggalkan Komentar